INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN SD
BUTIR KINERJA INTI
BUTIR KINERJA INTI
19. Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.
Level 4
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
Level 3
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Level 2
Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.
Level 1
Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
RPP adalah dokumen rencana kegiatan pembelajaran yang dibuat oleh guru yang sekurang-kurangnya berisi tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student center) yang ditandai dengan adanya partisipasi aktif dan konstruktif dari siswa dalam pembelajaran, misalnya kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik, menggunakan media, melakukan pengumpulan data/informasi, menganalisis, mengomunikasikan gagasan/karya, dan lain-lain.
Pembelajaran kreatif dan inovatif adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode, media, sumber/bahan, dan penilaian yang bervariasi serta unik sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan konstruktif, seperti penelitian sederhana, melakukan tugas proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri.
Pengoptimalan lingkungan untuk pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan sekitar untuk mendukung pencapaian tujuan (kompetensi) pembelajaran secara optimal, misalnya memanfaatkan kebun sekolah/madrasah, barang bekas, atau bahan-bahan yang ada di sekitarnya, seperti membuat alat sederhana, mengunjungi bengkel, atau home industry dekat sekolah/madrasah atau cara lain sesuai konteksnya.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan teknologi informasi (komputer/telepon genggam) dalam mendukung kegiatan pembelajaran antara lain pemanfaatan internet untuk mencari dan menemukan sumber belajar, seperti buku, karya ilmiah, jurnal, video pembelajaran; penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran; atau pelaksanaan pembelajaran secara daring.
A. Telaah Dokumen
Aspek yang Telaah dan Indikator :
Penyusunan RPP yang memfasilitasi siswa aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan
penggunaan metode pembelajaran bervariasi dan menantang (seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek, pembelajaran kooperatif, atau problem based learning);
penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi (seperti: PPT, video, objek konkret, atau objek tiruan); dan
pelibatan sumber/bahan belajar yang bervariasi (seperti: buku, karya ilmiah, jurnal, atau nara sumber).
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
pemanfaatan lingkungan di dalam sekolah sebagai sumber belajar (seperti: kebun, halaman, perpustakaan, koperasi, atau kantin sekolah); dan
pemanfaatan lingkungan di luar sekolah sebagai sumber belajar.
Pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar (seperti: e-book, e-library, karya ilmiah, artikel, video, atau media sosial); dan
pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran (seperti: LMS, e-learning, blended learning, distance learning, google meet, zoom, atau google classroom).
Nama Dokumen yang ditelaah :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
B. Wawancara
Melakukan wawancara terkait tahapan dan prosedur penyusunan RPP dan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar kepada Guru serta terkait pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran kepada Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa.
20. Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala.
Level 4
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video, dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
Level 3
Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
Level 2
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat catatan mengajar.
Level 1
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri.
Evaluasi diri adalah upaya guru untuk mengetahui, mengukur, atau menilai kemampuan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-tugasnya sebagai guru.
Refleksi diri adalah upaya guru untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-tugasnya sebagai guru, sehingga dia dapat memahami posisi dirinya dalam rentang pengembangan kompetensi dan profesinya.
Perbaikan kinerja secara berkala adalah upaya guru untuk mengembangkan kompetensi dan kinerjanya yang dilakukan secara sistematik dan berkelanjutan, melalui berbagai cara dan media.
A. Telaah Dokumen
Aspek yang Ditelaah dan Indikator :
Evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan
pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil penilaian oleh siswa;
pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil penilaian oleh teman sejawat;
pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil supervisi oleh kepala sekolah; dan
pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil rekaman audio/video/CCTV tentang kinerja dirinya.
Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta didiseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah
pelaksanaan diskusi dan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi diri guru oleh teman sejawat; dan
pelaksanaan kegiatan diskusi dan diseminasi hasil evaluasi guru.
Nama Dokumen yang ditelaah :
Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil penilaian siswa, teman sejawat, kepala sekolah/madrasah, dan hasil rekaman audio/video/CCTV.
Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: daftar hadir, notulen, foto, atau video).
B. Wawancara
Melakukan wawancara terkait evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan, hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta didiseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah, dan perbaikan kinerja, mutu pembelajaran, dan capaian hasil pembelajaran secara berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi dirinya kepada Kepala Sekolah, dan Guru.
21. Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
Level 4
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media.
Level 3
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada teman sejawat di sekolah.
Level 2
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.
Level 1
Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan inisiatif sekolah yang hasilnya belum berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
Pengembangan profesi berkelanjutan adalah upaya guru untuk meningkatkan karier dan profesinya yang dilakukan secara sistematik dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai cara dan wahana, misalnya diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
A. Telaah Dokumen
Aspek yang Ditelaah dan Indikator :
Perbaikan kinerja, mutu pembelajaran, dan capaian hasil pembelajaran secara berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi dirinya
KKG/MGMP;
diskusi/seminar/diklat;
publikasi karya ilmiah; dan
pembuatan karya inovasi.
Diseminasi (penyebarluasan ide/gagasan) hasil pengembangan profesi guru (praktik baik) kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah
makalah yang dipaparkan dalam seminar/diskusi/pelatihan baik luring maupun daring termasuk konten video; dan
buku/makalah/karya ilmiah/artikel/panduan menulis buku yang dipublikasikan.
Nama Dokumen yang ditelaah :
Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru; dan
Dokumen kegiatan diseminasi hasil pengembangan profesi guru.
B. Wawancara
Melakukan wawancara terkait keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan profesi berkelanjutan, dampak pengembangan profesi terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa bidang akademik dan nonakademik, pengembangan profesi melalui beragam bentuk kegiatan, dan diseminasi (penyebarluasan ide/gagasan) hasil pengembangan profesi guru (praktik baik) kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah kepada Kepala Sekolah, dan Guru.
22. Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Level 4
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.
Level 3
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Level 2
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.
Level 1
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
Pengembangan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran kreatif dan inovatif adalah upaya guru untuk mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang bervariasi dan unik (tidak biasanya) sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan konstruktif. Misalnya, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa, penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, penggunaan nara sumber untuk mengajar di kelas, simulasi, praktik lapangan.
Menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain artinya bahwa inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru disebarluaskan kepada guru-guru yang lain dan/atau dicontoh oleh guru lain untuk digunakan.
A. Observasi
Aspek yang Diobservasi dan Indikator :
Pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif
implementasi strategi/model/metode/teknik pembelajaran yang beragam dan menantang sesuai rancangan yang dikembangkan/dimodifikasi;
penggunaan media/bahan/alat/sumber pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi sesuai dengan rancangan yang dikembangkan (misal: PPT, video, gambar, bagan); dan
pemanfaatan teknologi informasi dalam melaksanakan pembelajaran, baik sebagai sumber/bahan dan atau strategi pembelajaran.
Pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan
penggunaan teknik bertanya yang tepat (menstimulasi);
respons jawaban siswa secara benar (memotivasi siswa);
pembentukan kelompok belajar siswa secara heterogen sehingga kondusif untuk mewujudkan pembelajaran kooperatif; dan
umpan balik atas pekerjaan siswa secara tepat/positif.
B. Telaah Dokumen
Nama Dokumen yang ditelaah :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
C. Wawancara
Melakukan wawancara terkait pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif, pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan, dan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru mampu menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain kepada Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa.