Inovator :
I Gusti Ngurah Prayoga Cendana Putra, S.Pd.
Dinas Dikbudpora Kabupaten Lombok Utara
KIPAS MAS (Kisah Inspiratif Alumni Sekolah dan Masyarakat Sekitar) adalah sebuah terobosan yang dilakukan di SD Negeri 3 Sokong sebagai upaya pelibatan masyarakat dan alumni sekolah dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan. Berangkat dari permasalahan karakter dan mental siswa yang memiliki tantangan cukup kompleks seperti maka muncul formula yang tepat untuk bisa memecahkan masalah dan mengubah mindset anak.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang berisi Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu dalam Pasal 54 ayat 2 menyebutkan peran serta masyarakat dalam Pendidikan meliputi sumber, pelaksana, pengguna hasil Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa Standar kompetensi lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar difokuskan pada persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik untuk mengikuti Pendidikan lebih lanjut.
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1992 mengatur pranata masyarakat dalam Pendidikan nasional.
Permasalahan
Kurikulum merdeka dirancang untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yang memuat Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Gotong Royong, Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif, Berkebhinekaan Global. Dimensi ini merupakan lanjutan dari program Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter dan mental merupakan dasar yang harus diperkuat pada setiap diri anak, dengan tujuan agar anak tidak memiliki mental pemalas dan pasrah akan nasib. Anak harus punya mental pejuang serta mental tidak mudah menyerah dalam meraih impian nya. Program KIPAS MAS dirancang karena didasari 90% peserta didik di sekolah SD Negeri 3 Sokong tidak memiliki motivasi untuk sukses dan tidak ada tokoh inspirasi yang menjadi role model bagi mereka. Hasil survei lapangan yang dilakukan oleh guru kelas mulai kelas 4-6, menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan dimana peserta didik banyak yang masih bingung menentukan cita-cita mereka mengingat kondisi yang mereka hadapi.
Isu Strategis
Untuk membentuk mental tersebut diperlukan yang namanya berbagi pengalaman dan dibutuhkan juga kolaborasi. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa jika sapu lidi bersatu, maka akan lebih baik untuk membersihkan dari pada hanya sebatang saja. Jika kita berkumpul dan bersatu pasti akan lebih mudah dalam mencapai tujuan. Ungkapan tersebut sebagai bentuk gambaran bahwa pendidikan jika didukung oleh semua pihak maka akan lebih mudah mencapai tujuan dari pada sekedar guru saja. Tujuan pendidikan akan tercapai jika ada peran dan partisipasi baik keluarga, masyarakat, orangtua, lingkungan, guru dan stakeholder sekolah. Saat ini tantangan terhadap pendidikan semakin tinggi, mulai dari individu maupun kelompok. Tantangan dari individu berupa kemalasan anak untuk menimba ilmu, serta minimnya kepedulian dari keluarga maupun masyarakat. Mereka beranggapan jika anak telah masuk sekolah sudah menjadi tanggung jawab gurunya saja. Padahal anak adalah tanggung jawab semua pihak baik orang tua, guru, dan masyarakat.
Metode Pembaharuan
Program KIPAS MAS mengadopsi program “kelas inspirasi” yang merupakan kegiatan yang mewadahi alumni sekolah atau masyarakat sekitar yang sudah menjadi orang professional maupun tidak professional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di sekolah. Melalui program ini, para partisipan dari berbagai latar belakang diharuskan untuk satu hari mengunjungi dan mengajar siswa, yaitu pada Hari Inspirasi yang dimana setiap tiga bulan sekali dan tepatnya di hari Sabtu untuk memberikan inspirasi berupa cerita pengalaman yang baik, dimana dapat berupa pengalaman kerja, spiritual, sosial, politik, dan apapun yang positif yang dimana nantinya menjadi pembuka pola pikir dari peserta didik untuk pegangan Mereka dalam meniti masa depan. Saya tak lupa juga mengajak orang tua siswa untuk ikut berkontribusi menjadi narasumber dan memberikan inspirasinya.
Keunggulan dan Kebaharuan
KIPAS MAS merupakan program yang mendorong agar terbentuk andilnya masyarakat dalam memajukan pendidikan. Secara umum yang demikian itu bisa diartikan sebagai partisipasi masyarakat. Mereka ikut berperan serta dengan memberikan apa yang mereka miliki baik berupa materi, barang, jasa, keahlian, keterampilan dan yang lainnya untuk memajukan dunia pendidikan. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan merupakan usaha untuk ikut ambil bagian atau keikutsertaan dalam proses pendidikan. Keikutsertaan dapat bermacam-macam jenisnya tinggal disesuaikan dengan kompetensi maupun keahlian yang mereka miliki
Tahapan Inovasi / Penggunaan Produk / Spesifikasi Produk
KIPAS MAS mempunyai visi satu hari mengajar selamanya mengisnspirasi. Visi tersebut dijabarkan dalam kegiatan dengan melibatkan unsur alimni sekolah dan masyarakat yang memiliki profesi untuk berbagi cerita dan pengalaman kepada anak. Kegiatan sosial ini dilakukan secara sukarela.
Program KIPAS MAS dilaksanakan dengan harapan, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar, karena dengan bermimpi yang besar pasti akan memunculkan usaha, kerja keras, dan doa untuk mencapai mimpi tersebut. Bagi para volunteer, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para volunteer dengan siswa dan guru diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan serta menumbuhkan kedekatan antara murid dan juga orang tua nya dan menciptakan hubungan komunikasi yang positif antara pihak sekolah, orang tua dan partisipan yang sukarela meluangkan waktu untuk menginspirasi
Kemunculan kelas inspirasi bagi anak dapat memetik manfaat dengan memiliki pengetahuan seputar keprofesian dari beragam sumber. Khususnya di daerah pinggiran yang dimana anak-anak masih minim terhadap jenis profesi yang mereka ketahui, lalu tentang lingkungan masyarakat, sosial budaya, religius, dan lain-lainnya. Dengan kelas inspirasi, anak dapat memiliki tambahan tentang variasi jenis pekerjaan. Selain itu para alumni atau masyarakat dapat melihat kenyataan tentang dunia pendidikan. Dengan melihat keuntungan dari pihak anak dan narasumber dapat disatukan menjadi satu titik temu yang saling berhubungan. Sekolah membutuhkan mereka untuk memberi inspirasi kepada anak, di sisi lain relawan juga membutuhkan pemahaman tentang apa yang dibutuhkan sekolah dari profesi yang ia tekuni.