Inovator:
Wayan Subadre, S.Pd., M.Pd.
Dinas Dikbudpora Kabupaten Lombok Utara
Penyusunan kurikulum satuan pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi yang baik antara satuan pendidikan dan pengawas sekolah. Pengawas sekolah memiliki peran penting sebagai fasilitator dalam proses penyusunan kurikulum satuan pendidikan. Melalui inovasi PANGKAS SI GOWES (Pendampingan Kolaboratif Pengawas Sekolah Berbasis Google Workspace), pengawas sekolah di Kabupaten Lombok Utara dapat memberikan pendampingan yang lebih dinamis, efektif, dan efisien.
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Permasalahan
Penyusunan kurikulum di satuan pendidikan merupakan langkah strategis dalam memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kurikulum yang baik harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan, karakteristik peserta didik, dan perkembangan teknologi. Namun, banyak satuan pendidikan khususnya di Kabupaten Lombok Utara masih menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang kebijakan kurikulum, keterbatasan sumber daya manusia, dan variasi kondisi di setiap satuan pendidikan membuat penyusunan kurikulum menjadi proses yang kompleks sehingga berdampak negatif terhadap proses pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Pembelajaran cenderung menjadi tidak terarah dan tidak relevan. Selain itu, guru juga kesulitan dalam menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur, yang dapat berujung pada penurunan kualitas pendidikan.
Isu Strategis
Di era digital, penggunaan teknologi dalam pendidikan menjadi solusi untuk mempercepat dan mempermudah berbagai proses pendidikan, termasuk dalam penyusunan kurikulum satuan pendidikan. Google Workspace sebagai platform digital menawarkan berbagai alat yang dapat dimanfaatkan untuk membantu satuan pendidikan menyusun kurikulum satuan pendidikan yang kolaboratif, efektif, dan efisien. Dengan fitur yang mendukung komunikasi, kolaborasi, dan manajemen data, Google Workspace dapat menjadi sarana yang optimal untuk penyusunan kurikulum satuan pendidikan berbasis asistensi.
Metode Pembaharuan
Pengawas Sekolah mendampingi penyusunan kurikulum satuan pendidikan melalui Website berbasis Google Sites dengan media penyimpanan Google Drive yang memudahkan akses dan kolaborasi antar pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum satuan pendidikan, termasuk kepala sekolah dan guru. Selain itu, penggunaan website ini juga memastikan bahwa dokumen dapat diakses dengan cepat dan efisien melalui manajemen akses yang sudah disepakati yaitu menggunakan akun belajar.id atau akun pribadi kepala sekolah. Seluruh satuan pendidikan dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan konteks masing-masing.
Keunggulan dan Kebaharuan
Melalui inovasi PANGKAS SI GOWES (Pendampingan Kolaboratif Pengawas Sekolah Berbasis Google Workspace), proses penyusunan kurikulum satuan pendidikan menjadi lebih transparan, kolaboratif, dan terorganisir dengan baik dalam satu platform. Platform ini membantu pengawas sekolah untuk mengakses dokumen secara real-time, memberikan umpan balik secara langsung, dan memantau perkembangan setiap langkah penyusunan kurikulum satuan pendidikan. Pengawas sekolah juga dapat memberikan masukan strategis yang memastikan kurikulum satuan pendidikan yang disusun lebih baik, efektif, dan dapat diaplikasikan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.
Tahapan Inovasi
Inovasi diawali dengan melakukan refleksi terhadap kondisi awal satuan pendidikan, khususnya terkait dengan penyusunan dan implementasi kurikulum satuan pendidikan. Hasil refleksi ini digunakan untuk merancang strategi yang akan digunakan untuk mendampingi satuan pendidikan dalam penyusunan kurikulum satuan pendidikan. Pelaksanaan PANGKAS SI GOWES dimulai dengan sosialisasi penyusunan kurikulum satuan pendidikan dan bimbingan teknis penggunaan Google Docs, Google Sheets, Google Sites, dan Google Drive untuk menyusun dokumen kurikulum satuan pendidikan. Selain aspek teknis, pengawas sekolah juga memberikan pendampingan dalam hal pengembangan isi kurikulum satuan pendidikan. Pengawas sekolah memfasilitasi diskusi berbasis asistensi tentang pembelajaran dan asesmen, serta pengembangan projek penguatan profil pelajar pancasila. Asistensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun tidak hanya mengikuti tuntutan administratif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan peserta didik.