kinerja kepala sekolah
INDIKATOR 4
INDIKATOR 4
INDIKATOR KEBERHASILAN
Tingkat upaya memandu refleksi pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan yang berpusat pada peningkatan kualitas pembelajaran
TARGET PERILAKU
1. Kepala Sekolah memandu refleksi mendalam termasuk membicarakan umpan balik dari warga sekolah secara terbuka.
PERILAKU YANG DIANJURKAN
Terbuka dalam mengakui kesulitan yang dihadapi dan menganalisisnya secara mendalam untuk memahami penyebab dan dampaknya.
Melakukan refleksi secara jujur dan objektif, tanpa menyalahkan atau membuat justifikasi yang tidak perlu.
Mencari contoh spesifik dari pengalaman atau situasi tertentu untuk mendukung refleksi.
PERILAKU YANG DIHINDARI
Menghindari atau menolak membahas kesulitan yang dihadapi, sehingga peluang untuk belajar dari pengalaman terlewat.
Hanya melakukan refleksi yang bersifat permukaan tanpa mengeksplorasi masalah secara lebih mendalam, termasuk menyalahkan keadaan atau kondisi sarana prasarana.
Menolak untuk melihat dari perspektif orang lain atau mempertimbangkan pendapat yang berbeda.
2. Kepala Sekolah menunjukkan keterlibatan warga sekolah dalam refleksi pelaksanaan kurikulum.
PERILAKU YANG DIANJURKAN
Menjelaskan cara pelibatan warga sekolah yang mudah dan realistis serta hasil umpan balik spesifik dari warga sekolah terhadap kurikulum sekolah.
Menerima umpan balik dari warga sekolah dengan sikap terbuka dan merespon secara konstruktif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Menghargai dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dari warga sekolah termasuk dari kelompok minoritas dalam proses refleksi.pengelolaan kurikulum sekolah.
PERILAKU YANG DIHINDARI
Menjelaskan umpan balik dari warga sekolah secara umum dan tidak menjelaskan cara mendapatkannya.
Bersikap defensif terhadap umpan balik dari warga sekolah termasuk bersikukuh dengan pendapatnya sendiri dan menyalahkan keadaan.
Mengabaikan umpan balik dari warga sekolah termasuk menghindari pembicaraan tentang kesulitan dan perbedaan sudut pandang.
3. Kepala Sekolah menunjukkan kesediaan melakukan adaptasi/pembaharuan kurikulum berdasarkan refleksi warga sekolah.
PERILAKU YANG DIANJURKAN
Menunjukkan sikap terbuka dan kesediaan untuk menerima penyesuaian konsep dan pelaksanaan kurikulum berdasarkan hasil refleksi.
Mempertimbangkan pilihan adaptasi dan pembaharuan kurikulum dengan meminta masukan untuk analisis kelebihan dan kelemahan setiap pilihan.
Menerapkan perubahan atau pembaharuan kurikulum secara bertahap dan sistematis, memastikan transisi yang mulus bagi warga sekolah.
PERILAKU YANG DIHINDARI
Menunjukkan keengganan untuk menerima perubahan, meskipun ada bukti yang menunjukkan kebutuhan untuk adaptasi terhadap kurikulum.
Menetapkan perubahan atau pembaharuan kurikulum secara terburu-buru tanpa analisis dan perencanaan yang memadai.
Mengabaikan dampak pembaharuan kurikulum pada peserta didik, guru, orangtua dan pengelolaan pembelajaran secara keseluruhan.