MODEL KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH
(PERDIRJEN GTK NOMOR : 7328/B.B1/HK.03.01/2023)
(PERDIRJEN GTK NOMOR : 7328/B.B1/HK.03.01/2023)
Kompetensi Kepribadian
Kemampuan pengawas sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik, pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi, dan memiliki orientasi berpusat pada peserta didik.
Indikator 1.1. Kematangan moral, emosi dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik
LEVEL 1
Memahami konsep kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 2
Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 4
Mengevaluasi perilaku yang menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual sesuai dengan kode etik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri untuk menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
Sub Indikator 1.1 :
1. Makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 1 :
Memahami konsep makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 2 :
Menerapkan makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
2. Pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 1 :
Memahami strategi pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 2 :
Menerapkan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
3. Penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 1 :
Memahami penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 2 :
Menerapkan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengawas sekolah.
Indikator 1.2. Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi
LEVEL 1
Memahami konsep pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 2
Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
Sub Indikator 1.2 :
1. Refleksi untuk perencanaan pengembangan diri dalam peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep refleksi dalam perencanaan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan refleksi dalam perencanaan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan refleksi dalam perencanaan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan refleksi dalam perencanaan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan refleksi dalam perencanaan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Cara adaptif melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami cara adaptif melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat berdasarkan agensi diri pada penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
3. Penerapan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami cara penerapan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan hasil pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 1.3. Orientasi berpusat pada peserta didik
LEVEL 1
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pendampingan kepada kepala sekolah untuk mengoptimalkan layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 1.3 :
1. Empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami pentingnya empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi keputusan yang diambil berdasarkan tingkat empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan pendampingan kepada kepala sekolah.
2. Respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami pentingnya respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam pendampingan kepada kepala sekolah.
3. Kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 1 :
Memahami pentingnya kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 2 :
Menerapkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai pengawas sekolah.
Kompetensi Sosial
Kemampuan pengawas sekolah berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan masyarakat, serta keterlibatan dengan pemangku kepentingan, organisasi profesi, dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 2.1. Kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik
LEVEL 1
Memahami konsep kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan kolaborasi untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 2.1 :
1. Komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan metode komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan metode komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan metode komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat menggunakan agensi diri dalam penerapan metode komunikasi efektif dengan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat menggunakan agensi diri dalam penerapan kerja sama dengan seluruh kepala sekolah dampingan dan rekan sejawat untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 2.2. Keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 1
Memahami konsep keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan keterlibatan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 2.2 :
1. Pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pelibatan pemangku kepentingan dalam pendampingan kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Berkoordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Melakukan koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam pelaksanaan koordinasi secara berkala dengan pemangku kepentingan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 2.3. Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik
LEVEL 1
Memahami konsep keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam keterlibatan pada organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 2.3 :
1. Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri untuk berpartisipasi aktif pada organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas dalam peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam berbagi praktik baik dan karya pendampingan kepada kepala sekolah untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Kompetensi Profesional
Kemampuan pengawas sekolah dalam mendampingi kepala sekolah untuk melakukan pengembangan diri, pengembangan satuan pendidikan, dan mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan dalam peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 3.1. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik
LEVEL 1
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan diri untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 3.1 :
1. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
Level 2 :
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri kepala sekolah.
2. Pendampingan kepada kepala sekolah untuk menyusun rencana pengembangan diri.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah untuk menyusun rencana pengembangan diri.
Level 2 :
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah untuk menyusun rencana pengembangan diri.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah untuk menyusun rencana pengembangan diri.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam menyusun rencana pengembangan diri.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah untuk menyusun rencana pengembangan diri.
3. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Level 2 :
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan rencana pengembangan diri.
Indikator 3.2. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 1
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 3.2 :
1. Pemetaaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pemetaaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Melakukan pemetaaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan pemetaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan pemetaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pemetaaan komitmen perubahan kepala sekolah dampingan, strategi, dan metode pendampingan pada perencanaan pendampingan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam perencanaan program pengembangan satuan pendidikan berbasis profil satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan yang berpusat pada peserta didik.
3. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program pengembangan satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Indikator 3.3. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 1
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi proses pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada pelaksanaan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengelola implementasi kebijakan pendidikan pada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 3.3 :
1. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam mengkaji kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pendampingan kepada kepala sekolah dalam implementasi kebijakan pendidikan untuk peningkatan mutu layanan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.