Inovator:
Ni Wayan Kertiasih
SD Negeri 2 Pemenang Barat
GERIMIS (Gerakan Siswa Minum Air di Sekolah) adalah program yang dikembangkan di SD Negeri 2 Pemenang Barat yang beralamatkan Jalan Raya Pemenang-Senggigi, Dusun Teluk Kombal, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya minum air bagi kesehatan tubuh.
Dasar hukum
UUD No.23/1992 tentang kesehatan “1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memlihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat”.
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan berisi ketentuan mengenai kewajiban setiap orang untuk menjaga kesehatan masyarakat, hak atas pelayanan kesehatan yang aman dan terjangkau, pengelolaan perbekalan kesehatan, sediaan farmasi, tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) juga mengatur mengenai penyediaan air minum yang aman dan layak.
Permasalahan
Kurangnya kesadaran terhadap kesehatan tubuh, dengan lebih banyak makan dan minum berwarna dan manis yang mengandung gula tinggi ketimbang air mineral selama berada di sekolah, hal ini juga dipengaruhi oleh pedagang kantin yang lebih banyak meyiapkan atau menjual makanan dan minuman yang mengandung pewarna dan pemanis buatan yang dikemas dengan plastik. Kemasan dan warna yang menarik serta rasa yang manis menyebabkan siswa menjadi lebih tertarik ketimbang mengkonsumsi air mineral. Makan dan minum yang tidak sehat juga mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang anak yaitu dapat menyebabkan stanting.
Isu Strategis
Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup, namun banyak siswa yang tidak menyadari hal tersebut. Sekolah memiliki peran penting dalam memberikan edukasi tentang pentingnya air minum melalui pengembangan program pada pembelajaran disetiap mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler dan intrakurikuler.
Metode Pembaharauan
Untuk meningkatkan kesadaran minum air di sekolah, perlu dilakukan berbagai metode pembaharuan yang meliputi edukasi, promosi, dan perubahan perilaku. Metode ini dapat mencakup penyuluhan tentang pentingnya air bagi kesehatan kepada semua warga sekolah (guru, pegawai, siswa dan pedagang kantin disekolah), penyediaan akses air minum yang mudah, dan kampanye menarik untuk memotivasi siswa agar mau minum air mineral minimal dua gelas selama disekolah serta mencantumkan program tersebut dalam kurikulum sekolah sebagai kegiatan rutin.
Keunggulan dan kebaharuan
Keunggulan program ini adalah dapat meningkatkan kesadaran pentingnya minum air bagi kesehatan tubuh, mendorong kebiasaan hidup sehat sejak dini serta membantu mengurangi minum minuman manis yang tinggi gula yang berdampak negatif bagi kesehatan. Air yang dikonsumsi wajib disiapkan oleh siswa dari rumah dengan menggunakan botol minum yang dapat digunakan berkali-kali sehingga dapat mengurangi sampah platik. Sekolah juga sudah menyiapkan sumber air minum secara gratis, serta menyuruh pedagang kantin untuk menjual air atau menyiapkan air dengan galon.
Tahapan inovasi/Penggunaan Produk/Spesipikasi produk
Untuk meningkatkan kesadaran minum air di sekolah dapat dimulai dengan edukasi berupa kampanye kesadaran minum air minimal dua gelas sehari di sekolah, kemudian diikuti dengan pengenalan dan pembiasaan penggunaan botol minum yang bisa digunakan berulang. Selanjutnya, sekolah dapat menyediakan fasilitas sumber air minum, kantin yang menjual air minum, dan tempat untuk mengisi botol minum.
Tujuan program ini adalah untuk membiasakan siswa minum air minimal dua gelas setiap hari di sekolah.