MODEL KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
(PERDIRJEN GTK NOMOR : 7327/B.B1/HK.03.01/2023)
(PERDIRJEN GTK NOMOR : 7327/B.B1/HK.03.01/2023)
Kompetensi Kepribadian
Kemampuan kepala sekolah dalam menunjukkan kualitas diri melalui kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai dengan kode etik, pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi, dan memiliki orientasi berpusat pada peserta didik.
Indikator 1.1. Kematangan moral, emosi dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik
LEVEL 1
Memahami konsep kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 2
Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
LEVEL 4
Mengevaluasi perilaku yang menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual sesuai dengan kode etik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri untuk menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berperilaku sesuai dengan kode etik.
Sub Indikator 1.1 :
1. Makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan makna, tujuan, dan pandangan hidup kepemimpinan satuan pendidikan berdasarkan prinsip moral dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam memimpin satuan pendidikan.
2. Pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami strategi pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pengelolaan emosi dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
3. Penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kode etik dalam menjalankan tugas dan peran sebagai kepala sekolah.
Indikator 1.2. Pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi
LEVEL 1
Memahami konsep pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 2
Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
Sub Indikator 1.2 :
1. Refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan refleksi dan perencanaan kebutuhan pengembangan diri untuk peningkatan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
2. Cara adaptif melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami cara adaptif melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan cara adaptif dalam melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
3. Penerapan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami cara penerapan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan hasil pengembangan diri yang berkelanjutan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan satuan pendidikan.
Indikator 1.3. Orientasi berpusat pada peserta didik
LEVEL 1
Memahami konsep kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan kepemimpinan satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 1.3 :
1. Empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
Level 1 :
Memahami pentingnya empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
Level 2 :
Menerapkan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan empati terhadap peserta didik dalam pengambilan keputusan.
2. Respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami pentingnya respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan respek terhadap hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
3. Kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 1 :
Memahami pentingnya kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 2 :
Menerapkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok dalam menjalankan peran sebagai kepala sekolah.
Kompetensi Sosial
Kemampuan kepala sekolah untuk memberdayakan warga satuan pendidikan, berkolaborasi dengan warga satuan pendidikan dan masyarakat, serta terlibat dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Indikator 2.1. Pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
LEVEL 1
Memahami konsep pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
LEVEL 2
Menerapkan pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi
diri dalam penerapan pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sub Indikator 2.1 :
1. Pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami pentingnya pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
2. Pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami pentingnya pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pemberdayaan orang tua/wali untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Indikator 2.2. Kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 1
Memahami konsep kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 2
Menerapkan kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan kolaborasi untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Sub Indikator 2.2 :
1. Komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami konsep komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan komunikasi efektif dengan warga satuan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas satuan pendidikan.
2. Pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami pentingnya pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengorganisasian tugas-tugas bersama warga satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
3. Inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami pentingnya inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Indikator 2.3. Keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 1
Memahami konsep keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 2
Berperan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 4
Mengevaluasi keterlibatan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri untuk berperan dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Sub Indikator 2.3 :
1. Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami pentingnya partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas, untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
Level 2 :
Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas, untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas, untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas, untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan partisipasi aktif dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas untuk peningkatan kualitas kepemimpinan di satuan pendidikan.
2. Berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami pentingnya berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam berbagi praktik baik dan karya tentang kepemimpinan satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Kompetensi Profesional
Kemampuan kepala sekolah untuk mengembangkan visi dan budaya belajar satuan pendidikan, menerapkan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta mengelola sumber daya secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Indikator 3.1. Pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
LEVEL 1
Memahami konsep pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
LEVEL 2
Menerapkan pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengembangan visi dan budaya belajar satuan pendidikan.
Sub Indikator 3.1 :
1. Kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami konsep kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepemimpinan satuan pendidikan dalam mewujudkan visi yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan warga satuan pendidikan.
2. Pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengembangan kebiasaan belajar sebagai cerminan visi satuan pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
3. Pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.
Indikator 3.2. Kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 1
Memahami konsep kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 2
Menerapkan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Sub Indikator 3.2 :
1. Kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk warga satuan pendidikan.
Level 1 :
Memahami konsep kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk seluruh warga satuan pendidikan.
Level 2 :
Menerapkan kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk seluruh warga satuan pendidikan.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk seluruh warga satuan pendidikan.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk seluruh warga satuan pendidikan.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepemimpinan pembelajaran dalam membudayakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif untuk seluruh warga satuan pendidikan.
2. Kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Level 1 :
Memahami konsep kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian pembelajaran peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Level 2 :
Menerapkan kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri pada penerapan kepemimpinan pembelajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan pelaporan capaian belajar peserta didik dengan memperhatikan karakteristik guru.
Indikator 3.3. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
LEVEL 1
Memahami konsep pengelolaan sumber daya kebutuhan satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
LEVEL 2
Menerapkan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
LEVEL 3
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
LEVEL 4
Mengevaluasi penerapan pengelolaan sumber daya kebutuhan satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
LEVEL 5
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Sub Indikator 3.3 :
1. Penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
Level 1 :
Memahami konsep penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
Level 2 :
Menerapkan penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan penelusuran sumber daya satuan pendidikan yang berasal dari berbagai sumber untuk perencanaan dan pelaksanaan program.
2. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
Level 1 :
Memahami konsep pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
Level 2 :
Menerapkan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.
3. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Level 1 :
Memahami konsep pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Level 2 :
Menerapkan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Level 3 :
Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Level 4 :
Mengevaluasi penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Level 5 :
Membimbing rekan sejawat dengan menggunakan agensi diri dalam penerapan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.