PERMASALAHAN 3
KULKAS ALAM
Distrik Sugapa terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sugapa terletak di dataran tinggi, yaitu 1.600-2.500 meter di atas permukaan laut. Kabut tebal selalu menyelimuti daerah ini. Bisa dibayangkan, udara di Sugapa sangat dingin. Namun, anak-anak Sugapa sudah terbiasa. Mereka tidak pernah merasa kedinginan.
Air sungai yang dingin di Sugapa bisa berguna seperti kulkas. Jangan bayangkan air sungai yang kotor dan penuh sampah, ya! Air sungai di Sugapa masih jernih dan bersih.
Makanya, orang-orang Sugapa biasa mengawetkan daging hasil buruan mereka di sungai. Daging yang diawetkan di sungai bisa tahan sampai beberapa minggu, lho! Hebat, kan?
Proses pengawetan daging itu dibantu dengan daun pandan hutan. Aroma daun pandan yang wangi akan menyerap bau tak sedap. Selain itu, zat flavonoid dan saponin dalam daun pandan juga menghambat pertumbuhan bakteri. Zat flavonoid dan saponin ini adalah senyawa-senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam berbagai tumbuhan.
Kamu ingin mengetahui bagaimana cara masyarakat Sugapa mengawetkan daging? Kamu dapat memperhatikan gambar berikut.
***