Inovator:
Rino Sugiantoro, S.Pd.
SMP Negeri 2 Pemenang
Dasar Hukum
Menurut Undang-Undang Nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 20 Tahun 2003, khususnya pada 1 ayat 16, evaluasi pendidikan adalah kegiatan yang memantau, menjamin, dan menentukan kualitas pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan di setiap jalur dan jenjang pendidikan. Selain itu, Pasal 58 menetapkan bahwa guru harus menilai hasil belajar siswa untuk memantau kemajuan, kemajuan, dan peningkatan siswa mereka.
Permasalahan
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh kepastian mengenai keberhasilan belajar siswa dan memberikan masukan kepada guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran. Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk mengetahui bahan bahan pelajaran yang disampaikan apakah sudah dikuasi oleh siswa ataukah belum. Selain itu, apakah kegiatan pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum.
Kegiatan evaluasi pembelajaran yang biasa dilakukan meliputi, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan penilaian akhir satuan pendidikan. Kegiatan ini tentu harus terjadwal dan dipersiapkan dengan matang baik soal maupun perlengkapan lainnya. Pelaksanaan kegiatan evaluasi yang biasa dilakukan masih konvensional dengan hanya menggunakan kertas dan pensil, kemudian hasil pekerjaan siswa harus kembali dikoreksi satu persatu yang tentu memerlukan waktu yang tidak sebentar dan berdampak terhadap tingginya produksi sampah kertas karena penggunaan kertas yang sangat banyak, selain itu faktor human error pada guru yang mengkoreksi juga beresiko merugikan siswa.
Isu Strategis
Penilaian merupakan bagian penting dari sistem pembelajaran dan merupakan tindakan yang harus diambil oleh guru untuk mengetahui seberapa efektif pembelajaran mereka. Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu komponen yang tak kalah penting dengan proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses pembelajaran menjadi sangat penting. Evaluasi merupakan suatu proses untuk mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peseta didik. Sistem evaluasi yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu pengajar merencanakan strategi pembelajaran. Bagi peserta didik sendiri, sistem evaluasi yang baik akan mampu memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya. Untuk itu perlunya beralih menuju penilaian berbasis teknologi informasi. Penilaian berbasis IT atau teknologi informasi (TIK) memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Efisiensi: Penilaian berbasis TIK dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
Akurasi: Penilaian berbasis TIK dapat menghasilkan penilaian yang akurat dan objektif.
Umpan balik: Penilaian berbasis TIK dapat memberikan umpan balik real-time dan berkelanjutan.
Fleksibilitas: Penilaian berbasis TIK dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi peserta didik.
Personalisasi: Penilaian berbasis TIK dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta didik.
Aksesibilitas: Penilaian berbasis IT dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Kesetaraan: Penilaian berbasis IT dapat mengurangi bias dan meningkatkan aksesibilitas.
Kualitas penandaan: Penilaian berbasis IT dapat memantau kualitas dan konsistensi penandaan penilaian.
Peningkatan motivasi: Penilaian berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Peningkatan kreativitas: Penilaian berbasis IT dapat mengembangkan kreativitas belajar peserta didik.
Kegiatan penilaian yang populer saat ini adalah penggunaan Google form. Google form adalah alat evaluasi pembelajaran berbasis daring yang dapat digunakan untuk menyusun, mengoreksi, dan mengelola hasil evaluasi. Google Form dapat digunakan untuk berbagai jenis evaluasi, seperti kuis, survey, dan tes. Kuis yang dibuat menggunakan google form dapat dibagikan melalui tautan yang disediakan. Namun, begitu banyaknya mata pelajaran dan rombongan belajar, tentu menghasilkan banyaknya tautan google form ini, oleh karena itu, untuk memanajemen link tersebut saya membuat suatu sites SIMEVA ini sebagai sarana mengumpulkan tautan-tautan tersebut sehingga peserta didik hanya perlu mendapatkan satu tautan link saja yang bisa mereka akses, dan tentunya penggunaan sistem Token dapat menjaga kerahasiaan soal.
Metode Pembaharuan
Pengembang mendampingi Guru menginput soal melalui Website berbasis Google Sites dengan media Google Form yang memudahkan akses dan kolaborasi antar pihak yang terlibat dalam penginputan soal evaluasi. Selain itu, penggunaan website ini juga memastikan bahwa soal dapat diakses dengan cepat dan efisien hanya menggunakan ujung jari.
Keunggulan dan Kebaharuan
Melalui SIMEVA ini, tautan-tautan soal dimanajemen dengan baik dan teratur, sehingga memudahkan siswa untuk mengakses dan memudahkan guru dan korektor dalam mendapatkan hasilnya lebih cepat dan akurat sehingga memudahkan untuk dilakukan analisis.
Tahapan Inovasi
Inovasi diawali dengan refleksi dari kegiatan penilaian yang dilakukan di SMPN 2 Pemenang dan jajak pendapat yang dilakukan saat rapat. Kegiatan penilaian yang dibutuhkan adalah penilaian yang meminimalisir penggunaan kertas dan alokasi dana yang minimal, serta memanfaatkan Teknologi Informasi sehingga akan didapatkan hasil evaluasi yang cepat. Penawaran penggunaan Google form dilakukan, namun banyaknya tautan yang dihasilkan menggerakkan pengembang untuk menciptakan suatu sarana yang dapat mengakomodir dan memanajemen tautan-tautan tersebut sehingga mudah untuk dibagikan.
Tujuan Inovasi
Sebagai sarana kegiatan penilaian pembelajaran
Sebagai sarana manajemen tautan kuis google form
Manfaat Inovasi
Membantu sekolah dalam melaksanakan kegiatan penilaian pembelajaran berbasis TI
Memudahkan siswa dalam mengakses kuis.
Memudahkan guru dalam melakukan kegiatan penilaian pembelajaran yang dapat menghasilkan hasil evaluasi yang cepat
Mengefesiensikan waktu
Hasil Inovasi